Powered By Blogger

Sabtu, 25 Juni 2011

Sepeda

Bicycle bicycle bicycle 
I want to ride my bicycle bicycle bicycle 
I want to ride my bicycle 
I want to ride my bike 
I want to ride my bicycle 
I want to ride it where I like

teman jalan-jalan berkeringat

Kamis, 24 Februari 2011

Short Story of Kebon Gulo

35 hari yang awalnya hanya sebuah ulat menjijikan yang sangat tak berarti hingga bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah yang akhirnya terbang tinggi meninggalkan kepompong.

Waktu yang terasa sangat singkat hingga akhirnya bertemu pada fase "sampai jumpa". Banyak cerita yang mungkin "simple but meaning". Mulai dari perbedaan para individu yang satu dengan yang lainnya yang berimbas pada perbedaan sudut pandang.

Tawa bahagia penuh keceriaan, marah amarah saat memerah, cercaan memaki tanpa emosi, hingga haru biru saat hari terakhir.

Memang pada awalnya saya sama sekali tidak merasakan minat untuk program yang biasa disebut KKN. Apalagi harus serumah dengan mereka yang awalnya saya tidak sama sekali mengenal mereka, dan juga bayangan akan sebuah desa yang jauh dari peradaban yang pastinya akan membosankan. Namun, itulah kewajiban yang harus kami jalankan selaku mahasiswa universitas negeri.

Hari-hari di minggu awal memang berjalan lambat seolah ada konspirasi besar antara detak waktu dengan setiap kebosanan. Minggu awal memang hanya sebuah adaptasi besar, antara hingar bingar lampu kehidupan kota dengan sunyi senyap gelap kesederhanaan pedesaan.

Mulai minggu-minggu berikutnya berjalanlah kami bersama dengan penuh keceriaan dengan memulai obrolan ringan mulai dari curhatan mereka tentang lawan jenis, kangen rumah, bahkan hingga obrolan yang menurut saya sangat berat dari sang pendakwah seorang akhwat. Warna warni memang, mulai dari yang kotor hitam busuk hingga putih bersih suci ada saat itu.

Saya akan merindukan saat bangun pagi narik selimut, susu murni panas, makan di meja makan bersama, obrolan malam yang sering kotor kadang bersih (hahahahaha), liga UNO yang berniai harga diri, mandi di pagi dan malam hari yang sama-sama dingin, nyuci piring di dapur, bersama-sama mendengkur saat tidur, nimba air jikalau air habis, menggoda seorang akhwat ahli surga yang tidak mau disentuh yang bukan mukhrim (hahahahaha), jalan bersama dengan bantuan senter pada malam hari, jogging yang tidak kesampean (ahahaha), bersama-sama kehujanan di atas mobil pick up dari cangkringan, keramahan dan keserhanaan masyarakat desa, sapaan dan teguran khas, masuk ke TK yang penuh keceriaan, ngajar di SD sesuai mood, banyaknya pengajian sana sini (jarang ikut..haha), mungkin para cwe dengan tepuk PKK nya (hahahhaa), dan salah seorang wanita tua yang menjadi ikon desa ini.

Sungguh saya akan merindukan banyak hal, terutama keceriaan penuh canda tawa dan kehidupan yang sederhana di sana. Inilah yang akan selalu saya ingat dari KKN ini. Masa-masa ingin kembali pada 35 hari ke belakang bersama keluarga baru dengan suasana baru. Kelurga baru dengan tawa canda ceria serta kebersamaan dan kesederhanaan.
Don’t cry because it’s over. Smile because it happened. Cheer Up :D


Namun memang jalan di depan masih terhampar luas dan panjang bercabang. Hingga akhirnya sang ulat buruk rupa bermetamorfosis menjadi kupu-kupu dan akhirnya terbang tinggi tak tertangkap lagi.
‎"Some people come into our lives and quickly go. Some stay for a while, leave footprints on our hearts, and we are never, ever the same" (Flavia Weedn)


"I wanted a perfect ending.  Now I've learned, the hard way, that some poems don't rhyme, and some stories don't have a clear beginning, middle, and end.  Life is about not knowing, having to change, taking the moment and making the best of it, without knowing what's going to happen next."
"How lucky I am to have known someone who was so hard to say goodbye to."
See you GUYS..grab your future and go..
my best regards,
Dicky Maulana

Jumat, 31 Desember 2010

the end of 2010

Detik-detik menuju pergantian tahun masehi terasa berdetak semakin melambat. Ada sebuah konspirasi jahat antara jarum panjang dan sahabat terbaiknya yaitu jarum pendek. Detakannya semakin terdengar begitu jelas bahkan mengalahkan hingar bingar keramaian jalanan dan petasan yang dari tadi telah bersuara padahal belum saatnya.


Pergantian tahun yang selalu identik dengan keramaian hingar bingar hingga ketidaksadaran selalu menjadi anti klimaks dari penutup bukuan untuk memulai lembaran baru. Bukannya saya tidak mau mengikuti keramaian di jalanan, tapi sejujurnya dari tadi saya mencari sebuah cafe yang memang tidak terlalu ramai. Akhirnya saya pun menemukan sebuah coffee shop dekat rumah sakit yang beruntung tidak terlalu ramai, sehingga akhirnya ide menulis ini pun hadir.

Tahun 2010 ini saya identik dengan suasana pantai, ya mungkin karena sebagian besar liburan saya di tahun ini saya habiskan di pantai, saya masih ingat dengan jelas suasana pantai di Bali yang penuh kelembutan keramah tamahannya namun tertutup oleh keliberalisasiannya yang ortodok kebarat baratan, kemudian Karimun Jawa yang menunjukan kesederhanaannya yang sangat low profile. Pantai diibaratkan sebagai daerah panas, penuh emosi, merah membara, romatis, yang anginnya menerbangkan namun ombaknya menghanyutkan. Ya, kiranya inilah inti dari liburan sekaligus kehidupan di 2010 yang saya alami, berupa angin yang terkadang menerbangkan hingga ombak yang terasa nikmat namun menghanyutkan.

Hingga tahun 2011 nanti akan saya galakan untuk menuju sebuah pegunungan, dimulai dari KKN saya nanti yang akan dilakukan di daerah Boyolali yang merupakan kaki dari Gn. Merapi. Daerah pegunungan yang saya ibaratkan akan dingin yang akan memaksa saya untuk mencari kehangatan, tanpa angin yang menerbangkan, tanpa ombak yang menghanyutkan, hanya akan terjadi erupsi yang terjadi tiba-tiba tanpa disadari sebelumnya yang bahkan sesekali akan membuat yang lain terpana..hahahahaha

Yesss, mungkin 2011 nanti saya akan berubah menjadi dataran tinggi sebuah pegunungan yang terlihat paling menonjol yang low profile yang sesekali bererupsi akan kemegahannya membuat yg lain terpana tanpa terduga sebelumnya.

selamat tahun baru kawan-kawanku semuanya..seperti kata sahabat saya Dzaki resolusimu, resolusiku juga..saya akan selalu bermimpi bersama kalian..!!
inilah tulisan terakhir saya di tahun 2010..
SELAMAT TAHUN BARU 2011...keep dreaming..!!
my best regards,
Dicky Maulana
small coffee shop, no alcohol, no baks, just hot chocolate, cig's graveyard, shuffled ipod, and my mac..

Selasa, 14 Desember 2010

Harta Terakhir

Harta terindah yang masih tersisa dari anak muda seumuran saya saat ini hanyalah sebuah idealisme tingkat tinggi yang terkadang kita lupa bahwa saat ini kita hidup dalam negeri realitas, bukan negeri dongeng yang indah dengan cerita yang akan selalu "Happy Ending" di halaman terakhir.

Mungkin dengan bertambahnya umur, kita bisa merasakan pentingnya sebuah realisme. Mungkin hanya "mimpi" itulah idealisme yang akan terus kita pertahankan. Saya juga memiliki mimpi yang terkadang saya dibuat bingung olehnya, "akankah ini akan menjadi kenyataan.?" ga ada yang tahu, karena Tuhan masih menyegel album perjalanan hidup saya beberapa tahun ke depan.
Mimpi saya sebenernya simple, hanya ingin hidup menetap di luar Indonesia. Tujuan saya adalah di dataran eropa sana. Mungkin ini terlalu muluk, tapi ada ketertarikan antara molekul dalam diri saya untuk bisa menyentuh touch down mimpi ini. Jangan menanyakan alasan kenapa saya ingin ke sana, mungkin ini hanya akan membuat saya bingung menjawabnya..hahahaha
Teringat kata-kata salah satu sahabat saya Dzaki yang bercerita tentang seniornya yang setelah lulus nanti akan bekerja dan kemudian terjun bebas di alam hutan kekejaman liberalisme eropa sana. Ini sedikit menginspirasi saya..hahahaha

Dan juga perkataan sahabat saya yang lain Robby yang bilang bahwa mimpi tanpa tanggal deadline hanya akan menjadi angan-angan yang berarti hanya akan menguap seperti air yang di biarkan tersimpan dalam wadah terbuka.

Dengan sikap sedikit arogan menantang dan kesombongan, saya pun menetapkan 2015 nanti, mimpi saya yang ini akan terwujud, karena saya percaya bahwa tiap omongan dan tulisan adalah doa dan juga alam akan merespon setiap pikiran penuh sugesti positif...AMIN..!!!

akan tiba di mana sang script writer menulis akhir yang indah bagi sang aktor..

Senin, 01 November 2010

Friends, Lovers or Nothing

"Witing tresno jalaran soko kulino"
Sebuah pepatah jawa klasik yang berarti "cinta tumbuh karena terbiasa". Entah apa yang dimaksud cinta dalam konteks ini. Yang jelas adanya sifat ketertarikan antara 2 hal yang berbeda jenisnya. Mungkin dalam konteks cinta terhadap lawan jenis ini, hampir memiliki kemiripan dengan yang namanya PDKT, yang mungkin lebih ditujukan pada pendekatan karakter masing-masing personal. Dengan saling mengetahui pembawaan karakteristik satu sama lain, mungkin inilah yang biasa di sebut chemistry antara 2 molekul berbeda jenis dalam tahap penggabungannya.

"Friendship often ends in love, but love in friendship - never." (Charles Caleb Colton)
Qoute tentang sebuah persahabatan yang akan berakhir karena adanya cinta, namun akan abadi bila adanya cinta dalam persahabatan. Ada 2 hal yang saya bingun dari sebuah quote ini.
1. Apakah ini berarti sebuah persahabatan akan berakhir bila 2 pemeran utamanya terlibat dalam cinta..??berarti persahabatan hilang karena digantikan sebuah percintaan (sahabat menjadi kekasih).
2. Apakah ini berarti sebuah persahabatan akan berakhir bila 2 pemeran utamanya terlibat cinta..??berarti saat mereka menjadi kekasih dan putus, maka hilang pula lah persahabatan mereka.

Apa yang terjadi bila adanya rasa cinta secara normal yang hadir dari dan di antara sebuah persahabatan.?
Mungkin akan lebih nyaman bila kekasih kita adalah sahabat kita yang sudah saling mengenal satu sama lainnya. Namun di sisi lain, takut kehilangan persahabatan saat telah putus tidak lagi menjadi kekasih.

Karena secara normal mungkin rasa itu tumbuh sesuai dengan pepatah jawa kuno klasik nan eksotis di atas.
Dan secara frontal juga rasa itu akan selalu dipendam dilawan dan dibekukan oleh pepatah asing dengan segala sifat keliberalannya di atas.
Menjalin hubungan berpacaran dengan meninggalkan hubungan persahabatan atau mengagungkan persahabatan dengan mempetimatikan sebuah idiom berpacaran.
Tidak ada jawaban pasti atas pertanyaan ini.
Karena tidak ada yang pasti dengan hanya mengatasnamakan sebuah "relationship" tanpa ada pembelaan dari kata "engaged" ataupun "married" ..
Bukan sekedar gambling keping mata uang dengan 2 desain gambar yang indah, tapi 2 mata pisau yang terkadang menghujam sang gambler..!!

Sabtu, 30 Oktober 2010

Day#30 .:Akhir episode

Finally..ini adalah hari terakhir saya dalam project #30harimenulis...
Lega..Akhirnya selesai jg niy project..hahahaha
Akhirnya juga, jari jemari saya telah terbiasa berdansa di lantai keyboard dansa. Otak kanan yang selalu berusaha memikirkan kosa kata tidak sempurna. Juga mata yang selalu melihat ke arah atas pertanda sejenak berfikir..hahahaha

Sebelumnya saya berterima kasih kepada teman saya DzakiLala, dan kawan-kawan lainnya yang senantiasa meluangkan waktu untuk membaca dan juga selalu meretweet posting-posting saya.
Sebenernya klo dihitung, saya kelebihan 1 hari, jadi mungkin ada sedikit kegagalan, tapi hal ini sudah membuat saya sedikit untuk lebih terbiasa dalam hal menuangkan segala pikiran yang ada di otak saya dalam bentuk tulisan.

Mungkin pada awalnya saya merasa selalu stuck pada saat-saat tertentu, benar kata orang "bisa karena biasa". Ya bisa dibilang inilah 30 tulisan pertama saya yang mungkin didominasi oleh khayalan tingkat tinggi si bodoh..hahahaha
Bukan akhir sebuah episode, sang script writer masih akan selalu menulis season-season lainnya.
Bukan game over penanda akhir dari sebuah permainan konsol, karena player akan memasukan koinnya kembali.
Bukan putus cinta yang membuat bunuh dari, karena sang pesakitan akan mencari cinta yang lain.
Sampai jumpa di project lainnya..see you in other parts of the earth..

Jumat, 29 Oktober 2010

Day#29 .:Mr. Bean

Seting kota London dengan masyarakat modern namun individualis. Setelan jas berwarna coklat dengan tambalan di siku, mata belo, hidung mancung, tampang pongo, rambut klimis, teddy bear coklat, dan sebuah mini cooper. Kesan awal seorang pria lucu, egois, dan banyak akal yang sering menghadapi situasi konyol karena ulah dan perbuatannya. Sebuah acara komedi legendaris paling yahud yang pernah ada, dengan sekuel sederhana dari sang aktor utama yang hanya lebih bersifat fiskal bukan verbal. Kebodohan yang menjadi kelucuan akan sebuah parodi, terutama saat sang aktor mencari solusi dari masalahnya sendiri yang justru menambah masalah...hahahaha


Terlebih saat awal pembukaan acara tv show ini yang memperlihatkan adegan sang aktor jatuh dari langit dengan cahaya lampu yang mengiringinya seakan-akan ada campur tangan alien. Ya, mungkin bisa dibilang dia menjadi sebodoh itu akibat dicuci otaknya oleh para alien..hahahahaha. Atau mungkin gegar otak parah karena jatuh dari ketinggian, yang menyebabkan otaknya tidak bekerja..hahahahaha


Salah satu scene yang paling saya suka adalah saat sang aktor merasa malu untuk melepaskan celananya di hadapan lelaki tua yang ternyata buta. Jokes segar pada saat itu..hahahaha. Terlebih lagi saat pertemuannya di jalan dengan mobil beroda tiga warna biru...itu paling lucu, pasti tu mobil biru terbalik..hahahahaha


Entah apa yang menyebabkan TV shoe ini sangat disukai hampir seluruh manusia di muka bumi ini. Mungkin karena jokes sederhana dengan bahasa fiskal yang mudah dipahami seperti halnya pantomim.
Sangat konyol dan juga sederhana, sang aktor hebat Mr. BEAN mampu membuat masyarakat luas tertawa akan ketololannya..hahahahaha..
Best regards for Mr. Bean..!!!