Harta terindah yang masih tersisa dari anak muda seumuran saya saat ini hanyalah sebuah idealisme tingkat tinggi yang terkadang kita lupa bahwa saat ini kita hidup dalam negeri realitas, bukan negeri dongeng yang indah dengan cerita yang akan selalu "Happy Ending" di halaman terakhir.
Mungkin dengan bertambahnya umur, kita bisa merasakan pentingnya sebuah realisme. Mungkin hanya "mimpi" itulah idealisme yang akan terus kita pertahankan. Saya juga memiliki mimpi yang terkadang saya dibuat bingung olehnya, "akankah ini akan menjadi kenyataan.?" ga ada yang tahu, karena Tuhan masih menyegel album perjalanan hidup saya beberapa tahun ke depan.
Mimpi saya sebenernya simple, hanya ingin hidup menetap di luar Indonesia. Tujuan saya adalah di dataran eropa sana. Mungkin ini terlalu muluk, tapi ada ketertarikan antara molekul dalam diri saya untuk bisa menyentuh touch down mimpi ini. Jangan menanyakan alasan kenapa saya ingin ke sana, mungkin ini hanya akan membuat saya bingung menjawabnya..hahahaha
Teringat kata-kata salah satu sahabat saya Dzaki yang bercerita tentang seniornya yang setelah lulus nanti akan bekerja dan kemudian terjun bebas di alam hutan kekejaman liberalisme eropa sana. Ini sedikit menginspirasi saya..hahahaha
Dan juga perkataan sahabat saya yang lain Robby yang bilang bahwa mimpi tanpa tanggal deadline hanya akan menjadi angan-angan yang berarti hanya akan menguap seperti air yang di biarkan tersimpan dalam wadah terbuka.
Dengan sikap sedikit arogan menantang dan kesombongan, saya pun menetapkan 2015 nanti, mimpi saya yang ini akan terwujud, karena saya percaya bahwa tiap omongan dan tulisan adalah doa dan juga alam akan merespon setiap pikiran penuh sugesti positif...AMIN..!!!
akan tiba di mana sang script writer menulis akhir yang indah bagi sang aktor..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar