Pagi tadi dengan tingkat keinisiatifan tinggi, saya pergi menuju sebuah pasar untuk sekedar membeli beberapa buah jajanan pasar. Ya, saya rindu dengan jajanan traditional khas kelas menengah ini.
Suasana ramai hiruk pikuk kegiatan pasar yang jauh dari kesan keanggunan. Entah ada hal apa, saat itu saya melihat dipojokan terdapat sebuah keluarga dengan dandanan sederhana jauh dari kesa glamor yang saat itu sedang berkumpul bersama. Mereka sebuah keluarga mungil yang hanya beranggotakan bapak, ibu, anak laki-laki sekitar 10 tahun dan anak perempuan sekitar 7 taunan.
Bukan keadaan mereka yang saya lihat dengan penuh ketertarikan, tapi kegiatan mereka yang mereka lakukan bersama-sama. Saya lihat di situ terdapat 3 buah nasi bungkus yang sedang mereka pegang masing-masing dan menyantapnya dengan penuh kesederhanaan dan kebahagiaan di sebelah gerobak yang terbuat dari seng. Saya tidak mengetahui apa isi dari nasi bungkus tersebut. Yang saya tahu mereka makan nasi bungkus tersebut dengan rona bahagia dalam konteks kata penuh kekeluargaan dan kebersamaan. Sayang yang saat itu saya tidak membawa kamera untuk mengabadikan moment tersebut.
Terkadang saya berfikir, saya yang di rumah selalu protes apabila makanan yang ada tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan...syukurilah, walau besyukur itu susah..!!
Apapun kegiatannya, asal dilakukan bersama dalam konteks kekeluargaan, semuanya akan dirasa lebih indah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar