Powered By Blogger

Sabtu, 30 Oktober 2010

Day#30 .:Akhir episode

Finally..ini adalah hari terakhir saya dalam project #30harimenulis...
Lega..Akhirnya selesai jg niy project..hahahaha
Akhirnya juga, jari jemari saya telah terbiasa berdansa di lantai keyboard dansa. Otak kanan yang selalu berusaha memikirkan kosa kata tidak sempurna. Juga mata yang selalu melihat ke arah atas pertanda sejenak berfikir..hahahaha

Sebelumnya saya berterima kasih kepada teman saya DzakiLala, dan kawan-kawan lainnya yang senantiasa meluangkan waktu untuk membaca dan juga selalu meretweet posting-posting saya.
Sebenernya klo dihitung, saya kelebihan 1 hari, jadi mungkin ada sedikit kegagalan, tapi hal ini sudah membuat saya sedikit untuk lebih terbiasa dalam hal menuangkan segala pikiran yang ada di otak saya dalam bentuk tulisan.

Mungkin pada awalnya saya merasa selalu stuck pada saat-saat tertentu, benar kata orang "bisa karena biasa". Ya bisa dibilang inilah 30 tulisan pertama saya yang mungkin didominasi oleh khayalan tingkat tinggi si bodoh..hahahaha
Bukan akhir sebuah episode, sang script writer masih akan selalu menulis season-season lainnya.
Bukan game over penanda akhir dari sebuah permainan konsol, karena player akan memasukan koinnya kembali.
Bukan putus cinta yang membuat bunuh dari, karena sang pesakitan akan mencari cinta yang lain.
Sampai jumpa di project lainnya..see you in other parts of the earth..

Jumat, 29 Oktober 2010

Day#29 .:Mr. Bean

Seting kota London dengan masyarakat modern namun individualis. Setelan jas berwarna coklat dengan tambalan di siku, mata belo, hidung mancung, tampang pongo, rambut klimis, teddy bear coklat, dan sebuah mini cooper. Kesan awal seorang pria lucu, egois, dan banyak akal yang sering menghadapi situasi konyol karena ulah dan perbuatannya. Sebuah acara komedi legendaris paling yahud yang pernah ada, dengan sekuel sederhana dari sang aktor utama yang hanya lebih bersifat fiskal bukan verbal. Kebodohan yang menjadi kelucuan akan sebuah parodi, terutama saat sang aktor mencari solusi dari masalahnya sendiri yang justru menambah masalah...hahahaha


Terlebih saat awal pembukaan acara tv show ini yang memperlihatkan adegan sang aktor jatuh dari langit dengan cahaya lampu yang mengiringinya seakan-akan ada campur tangan alien. Ya, mungkin bisa dibilang dia menjadi sebodoh itu akibat dicuci otaknya oleh para alien..hahahahaha. Atau mungkin gegar otak parah karena jatuh dari ketinggian, yang menyebabkan otaknya tidak bekerja..hahahahaha


Salah satu scene yang paling saya suka adalah saat sang aktor merasa malu untuk melepaskan celananya di hadapan lelaki tua yang ternyata buta. Jokes segar pada saat itu..hahahaha. Terlebih lagi saat pertemuannya di jalan dengan mobil beroda tiga warna biru...itu paling lucu, pasti tu mobil biru terbalik..hahahahaha


Entah apa yang menyebabkan TV shoe ini sangat disukai hampir seluruh manusia di muka bumi ini. Mungkin karena jokes sederhana dengan bahasa fiskal yang mudah dipahami seperti halnya pantomim.
Sangat konyol dan juga sederhana, sang aktor hebat Mr. BEAN mampu membuat masyarakat luas tertawa akan ketololannya..hahahahaha..
Best regards for Mr. Bean..!!!

Kamis, 28 Oktober 2010

Day#28 .:Graduation

Selamat kepada para kawan saya yang tadi telah berhasil memperoleh gelarnya masing-masing setelah 4 tahun bekerja keras dengan propaganda yang biasa kita sebut KULIAH..!!
2. Anggy Puspasari S.Ked

Akhirnya kalian menyelesaikan apa yang disebut sebagai tanggung jawab dari seorang anak. Selamat..!! hanya itulah kata-kata yang bisa saya berikan..!!
SUKSES selalu, doakan jg saya yang masih berjuang untuk sebuah gelar ini..!! my best regards..
"Education is the most powerful weapon which you can use to change the world." (Nelson Mandela)

Rabu, 27 Oktober 2010

Day#27 .:30haritanpaasaprokok

Kebiasaan yang paling sulit hilang adalah setelah makan pasti selalu mencari tembakau untuk dibakar. Selalu..!!!

Suatu saat itu, ada teman saya yang menanyakan tentang #30harimenulis project. Dia bertanya "apaan sih itu..?"
Saya hanya menjawab "ah, project mainan buat tanggung jawab aja."
Hingga saya membakar sebatang roko yang kemudian dia menambahi, "klo #30haritanpaasaprokok kira" kamu bisa..? kan buat nglatih tanggung jawab kamu."
Saya heran..dan tertawa..hahahahha
apa ada yang salah dengan jawaban saya tentang #30harimenulis..??
Dengan segala kesoktahuan seorang calon dokter yang teramat tinggi, dia menjelaskan seluk beluk rokok ini, mulai dari racun hingga apalah yang intinya saya pun tahu klo ini racun...

Oke, dengan nada menantang dia hanya berkata "Berani ga..??"
Apa ini..??! saya bingung karena harus menjawab apa..jika saya bilang "iya" berat juga c, klo bilang "ogah" nanti disangka ga berani dan lemah...aahh, 2 hal yang sangat memuakan...

Dengan segala perdebatan penuh basa basi, saya nyatakan "IYA..!!" tentunya dengan label taruhan waktu itu. Ada yang dipertaruhkan di sini..!!
Oke, saya tentukan mulai besok terhitung 30 hari saya tidak merokok dengan terpaksa..!!!
We'll see berapa lama saya tidak merokok...hahahahaha

Ipod + hot chocolate + my last marlboro red + wifi

Selasa, 26 Oktober 2010

Day#26 .:Indonesia Supermarket Bencana

Lagi-lagi negeri kita Indonesia terkena bencana. Tidak tanggung-tanggung, hari ini kita mendapat bonus, 2 bencana sekaligus..Mentawai yang terkena goncangan gempa sekitar 7 SR yang jg menyebabkan tsunami..Gunung merapi yang merubah statusnya menjadi "awas" yang berarti keadaan paling berbahaya..
Ternyata alam ini mulai menampakan tajinya. Apa yang sedang alam lakukan terhadap kita..??apa semata-mata untuk memperingatkan ataukah balas dendam terhadap apa yang kita perbuat terhadap mereka..??

Masih ingatkah tentang kejadian di Wasior sana yang terkena banjir bandang..??Sementara Wasior berada di dataran tinggi yang sama sekali jauh dari kesan banjir. Inilah imbas dari mereka yang menggunduli hutan di atasnya yang menyebabkan air hujan yang jatuh tidak masuk ke dalam tanah melainkan lanjut menuju bagian bawahnya, imbasnya Wasiorlah yang terkena dampaknya.

Jakarta yang terus digenagi air setiap hujan turun. Tidak berfungsi dengan baiknya drainase kota ini menyebabkan air hujan tidak langsung menuju gorong-gorong yang akan membawanya langsung menuju laut. Kemacetan parah di setiap titik menjadi hal wajar saat hujan mengguyur. Belum lagi rob yang tak terkendali di kawasan utara nya yang terjadi akibat penurunan muka tanah terhadap muka air laut. Bahkan santer dibicarakan dalam beberapa tahun ke depan, Jakarta akan tenggeam.

Siapa yang salah..??
Mulailah saling menyalahkan tanpa guna. Seharusnya kita sadar akan kejadian ini mungkin sebagai himbauan atau objek guna menyadarkan kita semua.
Kejadian alam selalu bersinggungan dengan apa yang kita lakukan terhadap alam.
Cintai alammu , maka mereka akan mencintai mu.
Tetap berdoa bagi mereka yang terkena musibah, semoga tetap dalam lindungan ALLAH..!! AMIN..!!

Day#25 .:Rumah

di rumahku
sangkar indah
yg nyaman, tempatku beristirahat
di rumahku
istana terpencil
yang hangat, tempatku meminta

Penggalan lirik rumahku-Bonita ini mengingatkan saya akan kehidupan kehangatan kenyamanan sebuah tempat kecil di pemukiman sederhana yang penuh keanggunan. Terlebih saat saya berada jauh dari sana.

Tempat tinggal yang sudah saya tempati sejak saya berumur 3 tahun.
Dinding putih yang akan selalu menyimpan kenangan dengan kesuciannya.
Halaman depan yang tidak terlalu besar hanya untuk tempat peletakan tanaman segala rupa.
Ruang keluarga dengan suasana akan kehangatan kasih sayang yang selalu tercurah di dalamnya.
Ruangan berpendingin yang tidak mampu menaklukan kehangatannya.
Dapur yang senantiasa tempat tercurahkannya emosional seorang wanita dengan segala bentuk keanggunannya.
Meja makan yang akan selalu setia menjadi tempat paling sakral akan perkumpulannya.
Lemari tua yang akan selalu menjadi tempat berangkas paling penuh kenangan.
Garasi kosong dengan sistim fungsional konvensionalnya.
Foto-foto di dinding putih dengan segala cerita masa lalu yang tetap konsisten terpampang.
Ruang tamu dengan sofa hitam besar dengan segala keramahannya.
Ruang tidur masing-masing yang tetap sebagai tempat terindah berprivasi level 1.
Tembok dan pagar besar yang terlihat ceria tanpa kesan alcatraz.

Ya, sebuah istana mungil dengan gambaran penuh kesederhanaan yang selalu menjadi istana bagi para sang raja ratu dan anak-anaknya..
HOME, WHERE THE HEART IS..

Senin, 25 Oktober 2010

Day#24 .:Kebersamaan

Pagi tadi dengan tingkat keinisiatifan tinggi, saya pergi menuju sebuah pasar untuk sekedar membeli beberapa buah jajanan pasar. Ya, saya rindu dengan jajanan traditional khas kelas menengah ini.

Suasana ramai hiruk pikuk kegiatan pasar yang jauh dari kesan keanggunan. Entah ada hal apa, saat itu saya melihat dipojokan terdapat sebuah keluarga dengan dandanan sederhana jauh dari kesa glamor yang saat itu sedang berkumpul bersama. Mereka sebuah keluarga mungil yang hanya beranggotakan bapak, ibu, anak laki-laki sekitar 10 tahun dan anak perempuan sekitar 7 taunan.

Bukan keadaan mereka yang saya lihat dengan penuh ketertarikan, tapi kegiatan mereka yang mereka lakukan bersama-sama. Saya lihat di situ terdapat 3 buah nasi bungkus yang sedang mereka pegang masing-masing dan menyantapnya dengan penuh kesederhanaan dan kebahagiaan di sebelah gerobak yang terbuat dari seng. Saya tidak mengetahui apa isi dari nasi bungkus tersebut. Yang saya tahu mereka makan nasi bungkus tersebut dengan rona bahagia dalam konteks kata penuh kekeluargaan dan kebersamaan. Sayang yang saat itu saya tidak membawa kamera untuk mengabadikan moment tersebut.

Terkadang saya berfikir, saya yang di rumah selalu protes apabila makanan yang ada tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan...syukurilah, walau besyukur itu susah..!!

Apapun kegiatannya, asal dilakukan bersama dalam konteks kekeluargaan, semuanya akan dirasa lebih indah...

Day#23 .:20 hal yang ingin saya raih dekat-dekat ini

ada beberapa hal yang sampai sekarang belum terlaksana dan ini adalah 20 hal yang ingin saya wujudkan dalam waktu dekat..:
1. Lancar software konstruksi (SAP, CAD, Etabs, Plaxis, Primavera)
2. Dapet tempat untuk Kerja Praktek
3. TOEFL 550 (skg masih 512)
4. IPK minimal 3,00 (skg masih 2,85)
5. Punya Kekasih..hahahaha
6. British aksen
7. Nyetak foto-foto digital jadi print out
8. Editor zine (masih terbengkalai)..hahaha
9. Belajar cinematografi
10. Lebih rajin ttg masalah kuliah
11. Lebih konvensional (skg masih konvencasual)..hahaha
12. Menyelesaikan project #30harimenulis
13. Belajar bahasa asing lainnya
14. Mengerti totalitas apa itu Teknik Sipil sebenarnya
15. Kembali berolah raga
16. Ikut club diving
17. Sangat ingin sekali bisa bermusik
18. Berkumpul brainstorming bersama kawan-kawan
19. Tidak lagi bingung memikirkan impian
20. Menyelesaikan semua project idealisme bersama TakTikTuk

semoga semuanya kesampean dekat-dekat ini..AMIN..!!

Jumat, 22 Oktober 2010

Day#22 .:Derby Teknik

Sepak bola yang hampir pasti menjadi olah raga semiliyar umat yang sekarang hampir tersaingi sodara terdekatnya yaitu futsal. Ya, olahraga minimalis menjadi sarana alternatif bagi mereka yang tidak memiliki lahan besar untuk bermain sepak bola konvensional. Futsal yang kian lama menjadi populer di kalangan pelajar, mahasiswa hingga kantoran. Banyak juga kompetisi olah raga ini yang diselenggarakan saat ini.

Langsung saja, contoh besar nya adalah POR TEKNIK yang diikuti hampir semua tim dataran teknik. Bisa dibilang, di spanyol sana kita mengenal duel panas "EL CLASICO" , di inggris ada duel "MERSEYSIDE" , "NORTH LONDON" ..di undip pun ada duel semacam ini "SIPIL vs MESIN"
Sudah menjadi trade mark di mana kedua tim sakit hati ini selalu menjadi buah bibir di setiap event pertandingan kompetisi apapun. Bisa dibilang pertandingan ini selalu tergambar jelas akan pertarungan 2 tim yang berisikan mayoritas anak laki-laki yang mencari pelarian akan ketatnya sulitnya perkuliahan mereka masing-masing.

Sore yang cerah berubah menjadi cekam saat kedua tim ini bertemu dalam sebidang lahan futsal outdoor saat itu. Riuh gemuruh penuh cercaan makian hingga yel penggugah nasionalisme atas nama jurusan dengan segala kehalalan lantang diutarakan saat itu. Menang kalah bukan masalah, bahkan yang terpenting adalah kehormatan. Entah apa yang ada di benak para pemain saat itu, yang jelas saat mereka melakukan kesalahan mereka akan dicerca dan dimaki. Dan saya juga bingung apa yang para panitia rasakan hingga pertandingan dihentikan beberapa menit. Hal yang paling membuat saya bingung lagi, kenapa para wasit meminta agar panitia mendatangkan beberapa oknum polisi guna menjamin keselamatan mereka..?? Oke hingga akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan gemuruh yang tetap membahama, dan juga diawal ketat oknum polisi dengan senjata tanpa peluru yang digantungnya.

Saya rasa hal seperti ini mungkin terlihat agak dibesar-besarkan, tanpa polisi pun mungkin pertandingan akan biasa-biasanya, tapi mungkin para penonton yang akan beradu akting luar biasa..hahaha
Setelah saya pikir", ternyata mereka yang lebih berulah adalah mereka yang saya anggap masih bocah..!!! (lah, gw mah ga berulah ya..)hahahhaa
Hingga saya melihat kejadian di luar stadium, ada 2 cowo yang sedang bersitegang. Setelah saya tahu, ternyata mereka menginginkan ribut tapi berlandaskan atas nama golongan..(fight like a man ateeuuhh jang..!!!)

Mereka yang ribut lebih tepatnya mereka para BOCAH yang bahkan berani ribut mengatasnamakan golongan..!!!!

Kamis, 21 Oktober 2010

Day#21 .:Don't touch me, I'm hot

Para kerumunan air raksa merah merangsak naik ke kisaran 38 menuju 39. Pantas saja dari tadi terasa panas namun teramat dingin saat ada angin yang datang. Aaahh..kepala pening, hidung mampet, dan intinya adalah adanya konsiprasi jahat dari setiap elemen di dalamnya..menyedihkan..!!

Mereka mungkin sedang membalas dendam akibat saya yang terlalu memporsir kinerja mereka, begadang bahkan jarang tidur, asap-asap oksidan, dan mungkin makanan yang tidak higienis (maklum anak kos) hahaha

Silahkan kalian membalas dendam, saya hanya berharap pada para tentara paracetamol, amoksilin, dan juga proris yang berusaha mengatasi mereka bak demo tanggal 20 kemarin.
Oke, saya terima pembalasan kalian dan sekarang saya akan beristirahat guna meredam kekacauan ini. Surat kerja sama kontrak akan saya tanda tangani. Ayo kembali berhubungan baik, karena masih banyak mimpi yang belum terwujud...cheerrrsss,

Selasa, 19 Oktober 2010

Day#20 .:Teknik Sipil

Suara gemuruh teriakan alunan penuh semangat juang yang membahama di sebuah gedung putih berstruktur kokoh saat itu terasa seperti hal yang sangat dihalalkan. Penduduk baru yang saat itu diwajibkan melantangkan setiap kata yang di tuangkan melalui pengeras suara portable. Seakan tidak ingin kalah dengan komunitas akademik lainnya. Nyanyian provokasi hingga kebanggaan mengatasnamakan jurusan lantang sekali diutarakan.

Sebuah kounitas akademik yang saya sebut "MAFIOSO de CIVILIANO" terkesan sebagai para gangster italiano yang berbaju berbusana rapih, rambut lepek, dandanan necis hitam-hitam, berkacamata hitam, low profile yang tidak banyak bicara, melakukan aksi bersih tanpa jejak, dan dibalik busana necisnya selalu ada senjata mematikan yang biasa disebut SNI..

Awalnya saya sama sekali tidak ada pikiran untuk masuk ke dalam komunitas ini, lebih tepatnya saya ingin sekali masuk ke FSRD karena sat itu saya sangat tertarik akan yang namanya seni, namun kk saya mengintimidasi untuk masuk teknik. Oke, saya pilih teknik arsitektur. Entah kenapa saat itu saya malah memilih teknik sipil, mungkin lebih tepatnya karena undian yang keluar ternyata bertuliskan "TEKNIK SIPIL"...hahaha..lucu memang, nasibmu diundi oleh sebuah kertas dengan faktor keberuntungan yg teramat kecil.

Awalnya saya melihat sipil seperti hal yang mengerikan, mulai dari integral dan differensial yang entah sapa yang menemukan hobby seperti itu, keluarga kembar 4 kalkulus yang teramat freak, rekayasa pondasi yang sampai sekarang selalu menerima beban berat, beton dan baja yang selalu berhubungan intim dengan baik, hidrolika yang selalu setia dengan hukum BERNOULLI nya, hingga belajar drainase kota yang sampai sekarang sy masih menjadi penghuni terbawah dalam pemberian nilai (wajar, masih banyak banjir)

Tugas-tugas yang sukses membuat jam tidur saya berkurang dan terkadang saya dekerjai olehnya, survey sana sini yang lebih tepatnya hanya jalan-jalan, praktikum yang terkejar laporan, asistensi yang terkadang berupa hinaan cercaan namun terkadang ada curhatan, perpustakaan yang sangat nyaman untuk jadi tempat yg nyaman untuk tidur, ruang kelas maya dalam tanda tangan yg selalu ramai, ujian yang saya anggap sebagai propaganda dosen belaka, nilai ajaib yang selalu saya sukuri, hingga saat-saat SP dimana saya melihat para senior yang baru sekali itu tampak.

oke, banyak kenangan di sini, terlebih oleh tugas-tugasnya. Dan juga banyak cerita akan para dosen yang suatu saat nanti akan saya post..hahahhaa
Saya cuma berharap untuk segera melalui masa-masa ini, lulus dengan ipk memadai untuk hidup sukses dan juga mendapat sertifikat kelulusan guna melamar baik wanita maupun pekerjaan...
sukses selalu bagi kawan segedung..!!! cheeerrss..!!!

Senin, 18 Oktober 2010

Day#19 .:Konpirasi stagnan

Roda terus berputar
Garis finish masih jauh tak tampak
Pertanda perjalanan kita masih panjang
Garis start sudah terlampau jauh ditinggalkan
Pertanda terlalu sulit untuk kembali

Konteks stagnan flat yang terkadang selalu menghampiri
Titik di mana semua tampak sama
Tidak ada pikiran bayangan bahkan fantasi
Ya, saya anggap ini adalah masa JENUH..!!

Saya ingin diam tidak melakukan apapun
Saya ingin melihat putih yang akhir-akhir ini selalu hitam
Integral diferensial baja beton yang akan selalu tetap menjadi bahan yang keras untuk dicerna
akhir yang selalu memuakan karena otak pikiran berhenti berpikir sesaat dan kehilangan kata-kata..
STAGNAN STUCK FLAT JENUH..!!

Minggu, 17 Oktober 2010

Day#18 .:Plesir

Plesir berasal dari sebuah kata dalam bahasa belanda "PLEZIER" yg berati kesenangan. Bukan kesenangan yang singkat tentunya yg dirasakan dalam hitungan menit.

Kesenangan ini bisa berupa apapun yang kau anggap kau akan sangat menikmati moment ini. Jauh dari pada pandangan apatis, biasanya plesir ini diidentikan seperti berkelana ke tempat yang benar-benar baru yang sebelumnya belum ada memory yang tersimpan dalam serat labirin otak kita. Dengan menjunjung tinggi bahasan manusia sebagai mahluk sosial, plesir ini sangat mengasikan bila dilakukan bersama keluarga, sahabat, kawan, kekasih, hingga lawan sekalipun.

Sabtu Minggu weekend 16-17 Oktober 2010
Bisa dibilang ini adalah kejadian jalan-jalan senang-senang yang saya sebut "Lelah tapi Menyenangkan". Mulai dari penempuhan perjalanan semarang-jogja-solo-wonosari-jogja-semarang full yang sangat menyita waktu tidur saya dan juga Rano yang selalu menjadi one stop driving..hehe. Bahkan terlebih lagi dalam 2 hari kami hanya bisa merasakan tidur lelap 2 jam saja. Ya bisa dibilang emosi temprament karena hal ini menjadi sangat aktif. Beruntung, saya bersama para kawan-kawan yang tidak membuat kesal malah membuat saya semakin lelah akibat tertawa yang tersesat di lingkar labirin tanpa ada akhirnya...hahahahaha

Yang terjadi saat itu bisa dibilang adalah hal-hal yang baru dn belum pernah saya coba sebelumnya dan juga jauh dari kesan travel bag, malah lebih berkesan backpacker guna menekan bugdet awal. Mulai dari sambutan selamat datang dari nasi goreng sapi, hingga penyambutan selamat jalan dari sang makanan "Oseng Perecon" yang sukses meledakan perut dari Ikhwan yang padahal hanya makan satu suap (pokonya niy makanan pedes parah, jgn dicoba klo ga suka amat dgn pedes). Ah, malam pun akhirnya menghampiri dan mendekati sang waktu tidur. Ngantuk pun datang dengan bujukannya, oke, kita hajar dengan yg namanya kopi joss campur arang yang saya pun tidak mengetahui fungsi dari arang pada kopi tersebut. Ya guna menghidari kantuk, akhirnya saya pun mencoba. Menghabiskan waktu di tempat lesehan yang ramai penuh sesak dengan pelajar dan juga mahasiswa jogja pun kami jabani hingga ada celetukan Anggy yang behasrat besar menuju Solo untuk sekedar makan "Gudeg Ceker" yang selalu dia ceritakan dari kemaren-kemaren hari. Perjalan dari jogja solo yang saya kira jauh ditempuh 45 menit tanpa adanya gangguan kendaraan lain, mungkin karena yang lain sedang tertidur lelap, sementara kami sibuk mencari makanan kuliner ntah tersebut. Gudeg dipikiran saya adalah makanan manis..Ahhh, benar sekali rasanya manis, tanpa kesan SARA saya bilang, ini kolak..!! hahahaha...Menghabiskan dini hari di solo yang teramat sepi di pom bensin setempat untuk berkemas karena perjalanan masih panjang akhirnya dilalui.

Dini hari dari solo yang seharian kami semua blm menyentuh alam mimpi, lanjutlah perjalan menuju akhir destinasi tujuan utama WONOSARI daerah gunung kidul, dan yg terbesit dipikiran saya saat itu adalah "Pantai apa yang ada di gunung kidul..? Bukannya gunung kidul adalah daerah kering yang tandus tanpa ada kata kesuburan..?" we'll see there..!!

Dalam perjalanan panjang sekitar 3,5 jam inilah awal dari cerita kisah menarik dari masing-masing individu berawal. Cerita kisah indah, romantic, asmara, impian, kuliah, keluarga, sahabat, perpisahan, canda, tawa, hinaan, renungan, hingga agama pun spontan termuntahkan darinya. Bisa dibilang keterbukaan membuat mencairnya es di antara kami. Tentunya obrolan tentang impian dan asmara yang mendominasi. Kisah akan impian dan asmara selalu menjadi bahasan utama setiap kemanapun dimanapun dan dengan siapapun. Banyak hal baru yang akhirnya saya temukan di sini, pembelajaran akan kehidupan yang bukan berarti sebagai kemunduran melainkan membuat kemajuan bagi saya.

Akhir 3,5 jam ini akhirnya sampai di daerah wonosari, untuk mencapai pantai diperlukan 1 jam lagi. Long way to nowwhere. Banyak pantai di daerah tersebut yg membuat kami semua bingung, akhirnya dengan segala ketidaktahuan dan keingintahuan yang menjadi satu, dikunjungilah semua pantai secara satu demi satu. Dan yang terindah adalah pantai Indrayanti..(fotonya bisa disearch di google, dah banyak ko')hehehe...Menghabiskan waktu seharian full bersama mereka di tengah gazebo pinggir pantai dengan sesekali menyusuri bahkan berenang di pantai. Ombak tinggi yang sangat cocok bagi para surfer yang ingin mencoba, pantai yang masih bersih belum terlalu terekspose, para tourist mancanegara yang terlihat sangat tertarik untuk membakar kulit mereka, jauh dari kesan perkotaan yang penuh polutan, angin yang kadang menghampiri memberi kesejukan tengah cuaca pantai, awan pun beitikad baik dengan selalu bersolek dengan kebiruannya, rona bahagia riang ceria menutupi kepenatan kelelahan kebisingan kota, suara deburan ombak menghantam karang sekitar yang dapat sesekali merefresh kegelisahan telinga dengan musik-musik minor up to date, perpaduan warna indah land,see, air yang selalu stagnan, matahari yang tersenyum lebar dengan mencurahkan kehangatan darinya, bebatuan karang besar dengan segala kekokohannya menghalau para pasukan ombak, pasir yang tetap blonde. Simple aja, INDAH..!!


Senja pun mengisyaratkan kami untuk kembali menuju realita dunia kampus yang esok hari harus kembali dijadwalkan. Perjalanan kembali ke jogja untuk sekedar makan yang akhirnya harus kembali dengan cepat meunuju semarang. Pemandangan akan Indonesia tertnyata sangan yuahud..sumpah deh..!!

Deru kendaraan saat perjalanan pulang sepertinya sudah dimulai, dengan kebisingan tengah jalan, salah satu teman kami Delly bertanya "Menurut kalian, gmna pantai indrayanti..??Bagus gak..?"
Semua pun menjawab dengan nada bersamaan yang mayoritas "KERENN..!!"
hanya saya yang menjawab "Biasa aja.."
kenapa saya menjawab biasa saja..?padahal ini pantai yang memang indah..!!
Saya cuma menambahi "Biasa aja pantainya mah, kalo tervelling ramean ky gini baru asik"
Perjalanan ditemani hujan dan alunan merdu sang musisi dari ipod yang bekerja sama dengan baik dengan perjanjian 35mm menidurkan satu persatu yang menyisakan sang driver handal.

"Bukan kemana kita pergi atau gimana tempatnya, tapi besama siapa kita pergi dan bagaimana suasana perjalannya, itu yang akan selalu saya ingat."
see you at the next "plesir" ..!!

Jumat, 15 Oktober 2010

Day#17 .:Keluarga kedua

Tidak sengaja aku membuka kembali lembaran usang nan berdebu yang dulu masih sering kubuka namun seiring waktu akhirnya terbengkalai tak terurus. Ya, itu Friendster, salah satu jejaring sosial yang tenar saat itu. Ya biasa disebut FS sebagai kata singkatnya.

Saya kembali membaca ABGsystm yg isinya berupa kenangan-kenangan saat sekolah putih abu-abu yang menawan dulu. Ada cerita konyol kocak kebohongan cercaan cacimaki asmara hingga sekedar basa basi penyemangan UN..hahahaha

Saat saya membaca, pikiran saya langsung menuju beberapa sahabat saya yang saat ini berada jauh di sana, terpencar di beberapa kota yang berbeda yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

  1. Dzaki Adhihutama : kalo ada org yang bertanya, oh, kalian temenan dah lama ya..? Bukan sekedar lama, bahkan sejak kecil masih putih hijau kami sudah saling mengenal. Mulai dari main modifikasi mobil mini 4WD bersama-sama hingga belajar melukis cahaya bersama. Satu hal yang paling ingin dari kami berdua mungkin adalah membuat account Myspace atau mungkin ngjam dalam satu panggung bersamaan yang sampai saat ini blm terealisasi..hahahahaha.. Berkutat dengan aktivitas kuliah nya di sana yang membuatnya menjadi lebih bisa bertanggung jawab.
  2. Robby Isnaeni : diingat akan salah satu qoute nya andalannya yang terkadang menjadi bahan tertawaan juga "Semua indah pada waktunya" ..hahaha.. Dengan jiwa yang full entertaint yang selalu ada kapan saja qta butuhkan. Ya tidak dipungkiri kenapa sampai sekarang, hanya dialah yang selalu digandrungi para kaum hawa, mungkin memang karena pembawaan karakternya itulah yang menjadikan alasan. Pendengar dan pemberi saran yang baik.
  3. Rizky Akbar : banyak cerita yang mungkin tidak akan habis mengenai pribadi track record sahabat saya yang satu ini. Mulai dari quotenya yang selalu bilang "Cowo menang milih, Cewe menang nolak" yang seringkali diputar artinya "Yang lo pilih ya yang nolak lo" , hingga obrolan ttg kekasih milik orang lain..hahahaha.. Di sisi lain saya suka dengan kerja kerasnya dalam hal mengejar impian, namun terkadang sifat keegoisan dan selalu ingin di atas inilah yang terkadang menghujamnya kembali ke garis start.
Masih banyak lagi cerita ttg sahabat-sahabat saya yang lain. Namun sebagian besar hidup saya memang saya habiskan bersama mereka. Mereka yang sudah saya anggap keluarga kedua yang senantiasa menjalin komunikasi yang baik tiap individualnya. 
"Sahabat yg kan membuatmu tertawa saat hampa,Sahabat bisa jadi Cinta,tapi Cinta jarang berSahabat denganmu."

Kita semua di sini memiliki impian tujuan citacita yang hampir seragam. 
Mimpi bukan lah hanya untuk dimimpikan, melainkan sebuah playlist yang akan selalu terputar dengan acar shuffled dan random...
Selamat berjuan kawan-kawanku, senantiasa saling mendoakan dan kembali berkumpul mencapai mimpi..my best regards,

Day#16 .:Senja terakhir

Sore itu aku berusaha tampak rapih dan menawan. Aroma semerbak semprotan dari parfum import pun aku daratkan di kemeja biru tua garis-garis. Bersyukur karena hari ini cuaca sangat cerah, sesuai hatiku yang esok hari akan menjalani resepsi wisuda.

Seperti biasa, bukannya tanpa alasan aku bersolek seperti ini, karena hari ini aku diundang oleh keluarga dari perempuan yang sudah sangat kukenali semenjak awal kuliah di sini yang sekarang telah menjadi kekasihku. Ini bukan kali pertama aku makan malam bersama keluarga kekasihku ini. Sudah lama aku tidak berkunjung ke rumahnya karena aku sibuk dengan sripsi yang sangat menyita waktuku.

Rasa menggebu-gebu di dada ini semakin tak terbantahkan lagi. Disambut udara sore hari dengan senja menguning, arus lalu lintas yang belum terlalu padat, aku berjalan perlahan karena takut aroma parfum import akan menguap hilang tertiup angin senja.

Rumahnya yang mungil dengan pagar minimalis, corak tembok khas minimalis, dihiasi tumbuhan berwarna-warni, dan seekor anjing kecil keturunan asli bali yang pertama kali menyambutku sore itu.

Tidak lama, muncul sesosok wanita anggun berparas cantik nan menawan dari balik pintu rumah. Dia menghampiriku dan memberiku sambutan selamat datang dan selamat akan keberhasilanku lulus tepat waktu. Tidak lama, sesosok wanita paruh baya pun menghampiriku dengan senyumannya meruh kami berdua untuk masuk ke dalam rumah mungil itu.
Sosok sang ayah yang sudah siap di meja makan langsung mempersilahkanku duduk.

Seperti biasa, obrolan penuh basa-basi keluar tanpa disadari. Acara makan-makan formal yang awalnya sangat membuatku gugup namun seiring waktu menjadi biasa.

Saat selesai makan, aku dan kekasihku menuju ayunan dibelakang rumah yang penuh dengan rumput-rumput hias dan lampu taman yang bulat memancarkan cahaya kuning menambah kehangatan malam itu.

Dia sempat bertanya, "kamu sudah lulus ya sekarang, terus setelah ini hubungan kita gimana..?"

Aku sempat terdiam untuk menjawab pertanyaannya. Ya, aku memahami keinginan dia yang notabene adalah anak semata wayang dalam keluarga ini. Hingga dia dipanggil ayahnya untuk masuk ke dalam.
Kemudian partner bicaraku pun berubah, menjadi sosok ayah yang tadi selalu diam saat kami makan malam. Tidak seperti biasanya seperti ini.

Aku dan ayah kekasihku pindah menuju halaman depan di mana di sana terdapat 2 kursi kayu coklat bergaya vintage.

Setelah obrolan panjang malam itu, ada pertanyaan yang tiba-tiba.
"kamu serius sama anakku..?!"

Lagi-lagi aku terdiam layaknya sebuah patung yang habis diukir malam itu. Dengan nada minor aku menjawab, "ya om, aku serius dengan anak om."


Kemudian dia kembali menjawab, "Lamar dia..!"


Seolah kata-kata simple itu membuatku mati kutu, BHANG..!!! apa yang harus ku jawab..?!
Dia menceritakan semuanya kepadaku. Aku yang hanya seorang fresh graduate, blm jelas masa depan apa yang aku miliki. Aku tertunduk lesu mendengar hal itu.

"iya om, aku mengerti." inilah kata-kata terakhirku di malam itu. Dan akhirnya aku berpamitan dengan hanya melihat mantan kekasihku yang sedang mengintip di balik horden putih. Aku hanya memberi senyuman singkat padanya. Hari yang membuatku bingung, apakah aku harus gembira mendengarnya atau menyesali apa yang aku dengar..


Hingga aku dapati ibu kosanku memberikanku selembar undangan yang penuh rona tema kebahagiaan dengan terpampang jelas namamu. Bukan isak tangis kehilanganmu, tapi air mata kebahagiaan dariku untukmu.

"The Ramones - Glad To See You Go"

*terima kasih untuk berbagi dan mengijinkan saya untuk menceritakan ceritamu kawan..my best regards,

Day#15 .:ARZENIC

ah, tetes keringat sore itu tidak terasa melelahkan
indahnya saat setiap tetes yg akhirnya jatuh ke permukaan bumi
canda tawa spirit emosi tercurah dalam sebidang lahan berukuran 28x15 m
tingginya sebuah ring saat itu sama sekali tak tampak
rasa sakit lelah penat menguap saat itu

ring yg akan selalu melahap setiap bola yang menuju padanya tanpa bosan
papan yg tetap setia walau dihujani tamparan tiap harinya

bagaikan seekor tikus yang memburu makanan
diracuni dihantam bola basket
yah, itulah ARZENIC sang racun tikus yang akan selalu menghabisi para tikus lapangan..!!

bukan hanya tetes keringat yang dikeluarkan saat itu
terkadang makanan yg blm sempat diserap dengan baik pun ikut melarikan diri terjun ke bumi
minuman berenergi terasa sangat kurang tanpa spirit

SMA 1..SMA 1..
jiwa kita berseru..
bersatulah bersatu
tinggi rendah jadi satu
bertolonglah selalu...

jauhkanlah sikap kita..
yang memntingkan diri..
ingat SMA 1 minta supaya dibela
oleh kita semua..

SMA ku..SMA ku
agung jaya dan mulia
mahatama tempat kita belajar..

SMA ku..SMA ku
gunakan jiwa baktimu
mahatama tempat kita berkarya..
mars. SMA 1 Kota Cirebon

suara nyanyian lantang inilah yang paling saya tunggu saat pertandingan
HOLIGARZ memenuhi tribun timur tribun penuh biru,putih,merah
mawar merah selalu menjadi saksi bisu dari hati sang ksatria saat partai puncak

hinaan semangat mencerca memaki memuji seakan menjadi hal yg paling halal
amarah emosi kebahagiaan kelegaan hingga penyesalan terkadang menyusul menghampiri
tangisan airmata tawa mutlak setelah semuanya berlalu


bukan sekedar permainan antara rekan setim
tapi permainan antara anggota keluarga penghobi olahraga bola basket..!!
ARZENIC..ARZENI..ARZENIC..

Rabu, 13 Oktober 2010

Day#14 .:Our hardware

Dijejali beribu-ribu pertanyaan...
Disesaki berjuta-juta keinginan...
Apa lagi yang kau inginkan..??
Barang apa lagi yang ingin kau beli..??
Kamera..?? Lensa..?? Laptop..??

Beribu-ribu terabyte msh tersimpan dalam serat labirin
Tetap aman tanpa adanya password dan penjaga malam yang senantiasa berkeliaran

Koas dan kanvas untuk melukis cahaya tersedia gratis dengan ribuan Mega pixelnya
Momen capture penekanan tombol shutter yang selalu ditangkap dengan reflek tidak disengaja

Jaring-jaring tipis yang menjadi antivirus oksidan
Memberikan kehangatan setiap outputnya

Bukan sebuah headset ataupun boombox dengan setelan mega bass dan mega treble otomatis
Cerita akan keindahan, kebisingan, dan keanggunan alunan irama diserap tuntas kepadanya

Penuntasan hasrat cinta dan nafsu bercampur jadi satu
Alunan penuh cinta, kemunafikan, dan kekerasan berawal

Cahaya matahari masuk melalui lobang-lobang kasat mata
Bukan sekedar solar system biasa

Dihubungkan dengan berjuta-juta kabel USB
Semua terhubung dengan baik tanpa pernah ada disconected
Tersimpan baik dalam berangkas sistem labirin...OTAK..!!


Tanpa disadari yang kita butuhkan adalah beberapa software sebagai penunjang hardware yang maha sempurna tanpa cacat sedikitpun
Tanpa disadari pula terkadang software menjelma sebagai virus yang sulit di deteksi oleh antivirus..

Manusia hanya menggunakan ciptaan ALLAH sebagai influence nya..Tanpa disadari atau tidak..
Bersyukurlah dan Rawatlah hardware kita baik-baik...
cheeerrsss..!!!

Selasa, 12 Oktober 2010

Day#13 .:Perubahan zaman

Banyak perubahan yang terlihat jelas akibat dari perkembangan jaman saat ini.
Saya masih ingat ketika saya hanya bermain semua peralatan bermain dari kayu, atau permainan tradisional lainnya. Tp sekarang, jarang sekali saya melihat anak-anak kecil bermain permainan yang dulu saya lakukan.

Ya terkadang saya berpikir, apakah memang karena perkembangan jaman..?
Masa kecil saya adalah masa yang indah, masa penuh dengan permainan. Ada tokle, kelereng, layangan (yang sampai sekarang saya pun tidak mahir dalam permainan ini), bahkan permainan lompat karet yang sangat diidentikan klo cowo yang maen itu ky banci..hahaha
Bahkan, saat ibu saya bercerita masa kecilnya, ya itu hampir sama dengan masa kecil saya.

Sekarang saya melihat ponakan saya yang hanya bermain Wii, tanpa tau permainan kelereng, layangan, tokle.
Bahkan kelas 4 sd minta handphone, buat apa woy..?!
Apakah bisa disebut perubahan jaman..?!
Mereka memainkan apa yang sekarang kita mainkan. Bahkan dari segi musik yang lebih tragis, mereka lbh hafal lagu-lagu bertemakan cinta melulu, patah hati dan segala kegalauannya daripada lagu bertemakan keceriaan.
lagu bertemakan anak-anak pudar seiring menjadi dewasanya sang penyanyi cilik.

Mungkin, bila berada di kelas Bahasa Indonesia, mereka tidak lagi mengarang "Berlibur di Rumah Nenek" yang dahulu menjadi trending topic saat pelajaran Bahasa Indonesia.

Masih adakah mereka yang menyempatkan diri untuk bermain pada sore hari setelah pulang sekolah..?
Ataukah tempat bermain mereka sudah pindah ke tempat les..?kasian..hahahaha
Semoga masih banyak dari mereka yang selalu duduk manis tiap minggu pagi, karena saya pun kadang-kadang sekarang msh bgtu..hahahaha
gasing..ini jg saya ga bisa c maennya..hahha
Mungkin saat ini, mereka dibilang sudah dewasa sebelum masanya, ataukah kita yang masih kanak-kanak setelah masanya..?!hahahahaha

dengan segala keegoisan yang ada, saya tulislah postingan ini..

Senin, 11 Oktober 2010

Day#12 .:clock

suara detik yang terus berdetak seirama.
Konspirasi apa yang mereka bertiga lakukan dengan bersamaan..?
apakah Ini penanda akan habisnya lembaran episode lama dan awal dari episode yang baru..?
apakah kau yakin akan ada episode-episode selanjutnya..?
semetara sang scriptwriter kehilangan penanya.

apa yang terjadi apabila mereka bertiga tidak lagi bekerja sama..?
apakah bumi pun akan berhenti berputar..?
apakah pesan singkat yang kau kirimkan pun hanya akan mengambang..?
layaknya sebuah film saat kau tekan tombol pause.

bukan sekedar sebuah tata bahasa
past, present, future
bukan sekedar kenangan yang kita lupakan saat ini lalu meramal masa depan
tapi,
kenangan yang dicurahkan saat ini untuk cerita di masa yang akan datang

Minggu, 10 Oktober 2010

Day#11 .:Balada patung ubin

Tepat pukul 6 sore saat itu, sebuah museum steril dari para pengunjung setianya.
Para penjaga bersiap-siap untuk segera bergegas pulang meninggalkan tempat tersebut, para cleaning service memulai tugasnya guna membersihkan seluruh bagian museum.

Tiba saat pukul 8 malam, semua penjaga maupun cleaning service akhirnya mengunci pintu museum.

Tepat di sudut museum yang gelap dan dingin, terdengar suara dari sebuah percakapan hangat.
"Hey patung, sepertinya menjadi dirimu itu sangatlah mengasikan, membanggakan." ucap sepetak ubin

"Mengasyikan..??apa maksudmu bin..?" balas patung dengan raut kaku

"Sepertinya setiap orang datang kepada mu dan selalu memuji-muji keindahanmu." ubin yang menerka-nerka

"ah, tidah juga bin..kau terlalu berlebihan." tambah benda putih bewujud kaku

"Lihat aku, aku datang di sini terlebih dahulu namun selalu diinjak-injak tiap harinya, aku pasti kotor dibuatnya." sang ubin semakin terpuruk

"Tanpa mu, museum ini tak berarti bin." sang patung dengan sok bijak

"Aku ingin sekali menjadi dirimu yang hanya duduk seperti itu, berpose, dan akhirnya dipuji seindah-indahnya." sang ubin dengan iri

"Hey bin, kita ini sama-sama berasal dari nenek moyang yang sama, hanya saja jalan kita yang berbeda.. aku perlu bertahun-tahun untuk jadi seperti ini, sang pematung mengubahku sepahat demi sepahat. aku dilihat per detail tanpa boleh ada kekurangan dan aku pun sama seperti mu, dari bongkahan yang sama." sang patung yang bercerita dengan santai

"Kau hebat, dulu aku sama sekali tidak tahan bila aku terus menjadi bongkahan besar si buruk rupa, aku terlalu ingin cepat berubah ." ubin menundukan wajahnya

Obrolanpun terus berlanjut hingga sang mentari menidurkan mereka. Para pengunjung kembali mendatangi patung, dan ubin hanya bisa tersenyum kagum kepada sang patung..!!

dedicated for my friend : "semua indah pada waktunya" ( Robby Isnaeni )

Day#10 .:10 hari pertama

yess..
10 hari pertama dari kegiatan kelas fiksi #30harimenulis akhirnya sukses saya tempuh..
sebenarnya tulisan ini telat, harusnya diposting kemarin, karena drop error in conection, Jadi, di buku absen saya ada absen satu euy...hahaha

10 hari pertama ini saya kira adalah masa yang penuh dengan tantangan, karena di satu sisi saya yang terkadang disibukan oleh berjubel kegiatan di luar sana yang menuntut kinerja otak kiri yang lbh keras, namun di satu sisi yang lain otak kanan saya terus berputar mencari ide-ide untuk posting.

Dengan minimnya jam terbang dalam kegiatan menulis, bahkan tidak ada sama sekali jam terbang, saya beranikan diri untuk mengikuti kelas ini yang pada awalnya saya selalu bingung saat stok tulisan saya habis..hahaha

Tapi ada hal yang saya suka dari kegiatan ini adalah bagaimana kita untuk lebih peka terhadap hal-hal yang ada di sekitar kita, terutama hal kecil yang hampir tak tampak yang justru itu adalah inti dari sebuah hal yang besar.
Tapi jujur-jujur aja, saya mah masih belum peka yang ginian, dan juga selalu masih suka stuck ttg apa yang mau saya tulis..ya seperti skg ini, sebenernya mah saya lagi stuck dan akhirnya bercurhatlah saya dengan tuts keyboard ini..hahaha

Pokonya mah nulis sok apa yang mau kalian tulis, dengan segala bentuk ke egoisan dan menumpahkan semua yang kalian sebuat dengan idealisme yang membuat kalian nyaman.

Keep writing, semoga salah satu tulisan saya nanti ada sebuah cerpen..saya ingin sekali bisa menulis sebuah cerpen..hahahaha

Jumat, 08 Oktober 2010

Day#9 .:In my room

Sudut keheningan kamar dengan intrik minimalis. Rona cahaya dingin serta alunan piranti lunak sebuah konsol yang sukses bekerja sama dengan perjanjian 35mm memcahkan keheningan malam. Coklat hangat yang selalu setia berusaha menghangatkan, aroma nikotin yang terkadang memuakan namun menagih untuk kembali diperjual belikan.

Para penghuni lemari yang selalu sibuk dengan urusan tata letak kekacauan fisik, sandang yang berebut tempat untuk bergantung, rak buku yang selalu dapat mengomandoi para pasukan kerajaan kertas untuk tetap rapi.

Kincir angin sederhana yang selalu berotasi tanpa kenal cycle count, penampang digital visual yang juga sukses bekerja sama dengan sang pencari frekuensi gelombang rambat bukan suara, sang kekasih yang tertidur pulas dalam drybox nya ditemani para sillica gel, dan alat komunikasi yang seakan malu untuk bersuara.

Sebuah peti mati sementara yang akan selalu tetap hangat pada malam hari.

canda,
tawa,
amarah,
tangis,
asmara,
rahasia,
hanya dinding putih yang tampak seperti brangkas penuh dengan isi di dalamnya, menjaga seutuhnya kerahasiaan di dalamnya.

inilah wilayah kekuasaan tempat di mana aku adalah seorang raja dengan segala sikap kesombongan dan ketamakan selayaknya di sebuah fairy tale.

Kamis, 07 Oktober 2010

Day#8 .:Pengemis, profesi ataukah tuntutan hidup..?

Minggu malam, gemericik suara tetes hujan membelah kesunyian malam. Tetes demi tetes akhirnya membuahkan ribuan tetes yang memberi sedikit nuansa dingin di kota yang memiliki 9 matahari ini.

Bersenda gurau dalam kehangatan selagi menunggu pesanan kami diantar di atas meja, seorang nenek renta datang menghampiri dengan telapak tangan mengangah ke atas. Oke, temanku memberi beberapa keping. Nenek itu pun pergi. Selang berapa menit kemudian datanglah seorang ibu bersama anak bayi yang digendongnya. Giliran saya yang memberi sekeping uang logam. Dan pergi lah ibu bersama balita tersebut.

Makanan kami pun akhirnya datang. Ya wajar, karena telah menunggu lama, lapar...
Selang berapa lama saya makan, ada 2 anak kecil menghampiri dengan gelagat yang sama. Saat inilah kami berdua bingung. Serba salah ingin memberi atau tidak. Terkadang, kita merasa kasihan terhadap anak tersebut, tapi di sisi lain, bila kita memberi pada anak kecil ini, justru inilah yang akan membuatnya semakin senang meminta-minta. Serba salah kan..??
Telah diputuskan, kita tidak memberi.

Hingga selesai kita makan, kita langsung pergi dari tempat itu. Sampai di lampu merah banyak anak kecil yang mengadahkan tangannya dari mobil ke mobil guna mendapat sekeping uang logam. Dari sisi yang lebih dalam lagi, terlihatlah seorang anak kecil yang memberikan uang hasil meminta-mintanya kepada ibu-ibu yang sedang asik duduk di bawah pohon rindang. WTF..??!
Dan itu adalah ibu-ibu yang menggendong seorang balita yang tadi menghampiri kita berdua selagi makan.

Pengemis, sebuah profesi baru ataukah hanya tuntutan hidup..??

Rabu, 06 Oktober 2010

Day#7 .:Filosofi dodol

Alkisah di Negeri Tungku nan jauh di sana, terdapat sekelompok masyarakat yang membuat kelompok masing-masing berdasarkan klan mereka. Unsur SARA sangat kental sekali saat itu.
4 kelompok besar saat itu ada adalah Klan Beras Ketan yang merasa dirinya memiliki hubungan kekerabatan yang teramat baik satu dengan yang lainnya, Klan Beras Putih yang merasa paling kaya akan sumber daya klannya tsb, Klan Gula Pasir yang meiliki badan tegap, sedikit blonde, tampan nan rupawan, dan juga cantik jelita, dan Klan yang terakhir, Klan Gula Jawa yang memiliki badan bulat kulit sawo matang yang tampak gahar diantara klan-klan lainnya...

Sebenarnya mereka semua itu adalah pendatang di Negeri Tungku. Karena Negeri Tungku ini awalnya negeri yang kosong belaka tidak berpenghuni. Namun karena di negeri mereka masing-masing sudah over capacity, jadi mereka di anjurkan untuk pindah ke negeri ini.

Sampai suatu saat mereka dipertemukan oleh takdir di negeri entah berantah ini. Walaupun mereka berada di negeri yang sama, selama ini mereka tidak pernah bertegur sapa antar klan. Mereka hanya berkumpul pada masing-masing klannya. Oh, alangkah besarnya ego mereka masing-masing. Karena mereka merasa paling sempurna.

Negeri mereka awalnya memiliki musim yang indah, hingga suatu saat terjadi kekeringan saat panas terjadi sepanjang tahun, bahkan air yang ada pun langsung mereka rebut, habislah persediaan air di negeri itu.

Panas yang lama kelamaan menjadi sangat panas, dan juga tiba-tiba negeri mereka yang tentram aman serta nyam diguncang gempa secara terus menerus konstan. Mereka merasa pusing karena gempa yang lama kelamaan menjadi semakin besar. Entah mengapa hal ini terjadi terhadap mereka.

Mereka semua keluar dari rumah mereka masing-masing dengan kepanikan yang teramat panik. Di suasana panik seperti ini, para pemimpin dari masing-masing klan menganjurkan kepada para anggota kelompoknya untuk saling berpegangan tangan. Tanpa disadari mereka saling berpegangan tidak hanya pada klannya masing-masing. Gula Pasir yang awalnya memandang rendah Gula Jawa, akhirnya saling berpegangan erat. Begitu pula semuanya. Ntah apa yang ada dipikiran mereka disaat mereka panik akan gempa yang terasa memusingkan dan juga panas yang teramat panas di Negeri Tungku.

Karena panas yang teramat panas, mereka semua akhirnya meleleh, Dan akibat guncangan gempa besar akhirnya memecah Negeri Tungku yang akhirnya membuat para klan tersebut jatuh ke dalam jurang dalam keadaan meleleh. Naas nasib mereka, mungkin inilah kiamat bagi mereka.

2000 tahun kemudian,
Datanglah mereka para arkeolog dari Negeri Garut sana yang datang untuk meneliti tentang Negeri Tungku pada masa lalu.
Mereka menggali untuk mengetahui sejarah masa lalu, Hingga mereka menemukan jasad mereka yang terkubur dalam keadaan meleleh yang tetap saling berpegangan yang sangat sulit untuk dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Kejadian 2000 tahun silam membuat mereka saling berpegangan tanpa melihat klan, suku, agama, dan ras hingga mereka terkadang lengket susah untuk dipisahkan.

Selasa, 05 Oktober 2010

Day#6 .:My playground

Inilah awal mula kisah hidup saya.
Umur 3-5 tahun adalah saat-saat paling santai, indah, dan membahagiakan. Belum ada beban yang harus kita jalani, dan juga di umur-umur ini biasanya adalah masa saat lucu-lucunya..hahaha

Tidak banyak kenangan yang saya ingat pada masa-masa ini. Mungkin hanya sebagian kecil saja yang masih saya ingat. Dan itu semua rata-rata adalah kenangan saat meiliki mainan baru atau kenangan awal masuk ke TK.
sewaktu saya perpisahan TK bersama kawan saya dzaki (kiri)
entah tahun berapa..hahaha
Bisa dibilang, masa-masa paling bahagia saya adalah saat TK dulu. Berangkat menuju tempat yang saya bilang itu adalah tempat bermain diantar oleh sepupu saya menggunakan sepeda saat itu. Bisa dibilang juga, saat TK ini saya masih merasa lebih pintar dan pandai dibandingkan teman-teman saya dulu. Umur 5 tahun saya sudah bisa berpidato tanpa teks di depan guru-guru, dan juga orang tua, meski sampai sekarang saya tidak tahu apa yang dulu saya omongi..hahahaha

Berangkat masuk TK membawa bekal makanan, dan saling berbagi atau lebih tepatnya saling minta bekal sana sini. Saya masih ingat bekal favorit saya dulu, "KUE SUS" kue yang dalemnya ada isi fla nya gt. Bermain di arena yang saya sebut sebagai playground, ada ayunan yang asik banget kalo di naikin sambil nglamun..hahaha
Kalo pulang dari TK, saya selalu ingin membeli mainan baru di pasar dekat TK saya, dan mainan yang sampai sekarang ingin saya miliki, namun belum pernah terbeli adalah "SAINT SAIYA" kartun andalan saat jam 3 sore d RCTI dulu.

Karena sewaktu TK, saya masuk ke TK Islam, maka banyak pelajaran tentang basic Islam. Belajar membaca, mewarnai, dan mungkin sedikit tentang perhitungan. Ah, yang saya ingat waktu TK dulu cuma mainan di playground doang, yang lainnya lupa..hahaha

Oia, dulu, saya masih ingat alasan saya masuk TK, "ingin jadi polisi" hahaha..karena dulu ada hari di mana kita diwajibkan menggunakan pakaian polisi, bahkan manasik haji pun ada.

saya sangat merindukan masa-masa bahagia paling menyenanangkan seperti itu. tanpa beban, dan hidup menjadi teratur.

Senin, 04 Oktober 2010

Day#5 .:Ikhlas

Ikhlas..??
Sebuah konotasi simple yang tidak ada makna bakunya..
Pasti setiap orang pernah bersikap seperti ini, walaupun jika ditanyakan apa artinya ikhlas, pasti orang tersebut hanya bilang "YA, ikhlas aja gt"

Klo kata saya, Ikhlas sebenarnya tu menyadari bahwa suatu hal itu bukan milik kita, hal ini biasanya saat kita kehilangan.

Tau kan film "Kiamat Sudah Dekat"..??
Ya, di scene terakhir sang aktor utama akhirnya mengikhlaskan wanita yg diinginkannya untuk dilamar orang lain.
Tapi endingnya..??

yup, it just a movie...
Sebuah film memang menarik untuk disimak hingga akhir episode.
A good script writer makes it good.
How about life..Don't worry, GOD is the best director. So, it'll be the best movie that you've never seen.

Minggu, 03 Oktober 2010

Day#4 .:A Love poem

Tanganmu sudah tak selembut dulu
Lekuk tubuhmu yang indah sudah memudar tak lagi tampak

Sudah hampir 4 tahun berlalu
Tak tampak paras cantikmu hadir di tiap hari-hari ku
Aku hanya bisa terdiam membayangkan wajahmu
Terkadang aku merindukan ucapan-ucapan khas di pagi hari
Aku merindukan ucapan-ucapan khas saat larut malam

Maafkan aku yang lebih banyak menghabiskan waktuku bersama teman-temanku
Maafkan aku yang tidak peka saat kau merindukanku
Maafkan aku yg belum bisa memberikan yang terbaik bagimu

Aku sadari kau sedang berdoa di sana untuk aku di sini
Aku merindukan perjalanan 17 tahun kemarin

Kau yang selalu ada di dalam doa-doa ku
Ya ALLAH, lindungilah dan sayangi dia
Mamah, Ibu, Emak, Bunda menjadi sebuah panggilan sakral melebihi kata "RAJA"

Aku yang selalu mengharap ridho dari mu, MAMAH..!!
your beloved son,
"tangan halus dan suci

tlah mengangkat diri ini
jiwa raga dan seluruh hidup
rela dia berikan
oh, bunda
ada dan tiada
dirimu kan selalu
ada di dalam hatiku"






Sabtu, 02 Oktober 2010

Day#3 .:Saturday afternoon

"Senja, jatuhnya cahaya matahari menuju atap-atap rumah. Sang warna pun berubah dari kuning menuju oranye, hingga akhirnya memerah padam dan hilang."

 Rasa senang karena hari ini saatnya merebahkan badan karena esok adalah hari libur, hari tanpa beban tanggungan.

Entah kenapa saya selalu suka hari Sabtu, terutama saat sore hari. Jam 3-5.30 sore adalah waktu yang paling saya nikmati. Tidak ada alasan khusus kenapa saya menyukai saat seperti ini.
Serasa otak pikiran saya direfresh dengan sendirinya. Saatnya memainkan playlist di iTunes dengan volume lantang, duduk di balkon sambil mengeluarkan asap pembakaran nikotin, tampak saya melihat ke arah sekitar, hati saya terasa nyaman. Hingar bingar kota tampak lbh sibuk, karena ini hari sabtu, setiap orang ingin menikmati indahnya hari sabtu. Perhatikan matahari yang berusaha ingin cepat menghilang, mungkin dia pun lelah dan ingin cepat-cepat beristirahat.

Mungkin inilah yang saya sebut sebagai ketenangan, cerita indah selalu berawal dari sabtu sore yang menenangkan.

cepatlah kalian rasakan indah dan tentramnya sabtu sore, karena saya sudah merasakannya..!!

Jumat, 01 Oktober 2010

Day#2 .:Weekend

satu terakhir dari tujuh
saatnya tanggalkan baju perangku
sandarkan tubuh lelah lemah lelah sandarkan dulu
(jenny - menangisi akhir pekan)

Penggalan lirik dari salah satu band asal Jogjakarta tersebut menandai berakhirnya masa-masa aktif dalam satu minggu.
Saat kita berhasil menyelesaikan semua pekerjaan, saatnya meregangkan otot-otot dan otak dari semua kejenuhan hingar bingar kesibukan.


Akhir pekan adalah saat kita meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat, baik itu keluarga, teman, sahabat, atau biasanya bersama sang pacar.

Tapi di saat kalian sedang jauh dari keluarga, teman sahabat dekat pun jauh, pacarpun belum ada (bukan curhat loh..hahaha) terkadang kita hanya duduk terpaku sendirian tanpa ada kegiatan and we do nothing, kita bisa memikirkan merenungi apa saja yang sudah kita lakukan di minggu ini, dan apa yang belum tercapai minggu ini. Terkadang juga ide-ide liar seorang konseptor yahud bisa muncul karena kegiatan ini. Ada pun mereka yang hanya berdiam diri seperti ini bukan berati tidak memiliki kawan atau pun memang tidak ada kegiatan. Kegiatan memang tak ada, tapi pikiran mereka selalu lbh aktif daripada mereka yang hanya keluyuran tanpa ada tujuan.hahahaha

Tetapi memang akhir pekan jauh lebih mantap klo dihabiskan bersama para sahabat, keluarga, apalagi pacar..hahaha
Walaupun kalian bersama sahabat, itu jauh lebih mengasikan, brainstorming..!! bertukar ide pikiran, sangat jauh lbh menyenangkan. Jika bersama keluarga, itu jauh lebih mengasikan lagi, namun obrolan yang terjalin pasti lbh serius. Dan biasanya orang tua kita terkadang memberi petuah-petuah bagi anaknya guna kemajuan mereka pula. Beruntunglah kalian yg memiliki orang tua seperti orang tua saya, yang selalu memberi masukan positif.


Situasi seperti ini akan tampak berbeda bila kita nanti sudah berkeluarga, mungkin kita harus membawa anak-anak kita bertamasya ataupun memikirkan alasan untuk tidak mengajak anak-anak kita bepergian karena aktifitas di awal minggu yang melelahkan.


Secara minimalitas, kita tidak membuang waktu di akhrir pekan dengan kegiatan yang negatif.
"A man who dares to waste one hour of time has not discovered the value of life." (Charles Darwin)